Jika diminta untuk mendeskripsikan Harmoni Rasa Concert feat. Payung Teduh dalam satu kata, romantis adalah pilihan kata yang tepat. Masih dalam suasana bulan kasih sayang, The Sunan Hotel Solo menghadirkan band indie yang terkenal dengan lagu-lagunya yang beraliran folk, keroncong dan jazz ini di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo pada 15 Februari 2019.
Ini merupakan kali pertama Payung Teduh konser di Solo selama dua tahun terakhir, sehingga hujan deras tidak menjadi penghalang bagi para Peneduh untuk mengobati rasa rindu mereka kepada band yang digawangi oleh Ivan Penwyn, Aziz ‘Comi’ Kariko’ dan Alejandro Saksame.
Dengan berbalut busana bertema ‘flower power’, penonton mulai memadati lobby The Sunan Hotel Solo satu jam sebelum open gate, yakni pukul 18.00 WIB. Sambil menunggu konser dimulai, mereka berfoto di depan ballroom dan di Photobus, yaitu photoboth yang kekinian dengan menggunakan interior VW Kombi sebagai mini studio dengan sentuhan shabby chic-vintage lengkap dengan property pendukung yang unik dan menarik. Ini menjadikan Harmoni Rasa Concert berbeda dengan konser-konser yang pernah digelar sebelumnya.
Penampilan juggling dari tim Music Room ditemani hentakan musik dari DJ Cariene menjadi pembuka Harmoni Rasa Concert yang dipandu oleh MC Annas Habibi. Dengan banyolan khasnya, Annas berhasil membuat suasana ballroom The Sunan Hotel Solo menjadi hidup sebelum akhirnya seketika berubah menjadi syahdu ketika Payung Teduh memasuki panggung dan membuka penampilannya dengan ‘Cerita tentang Gunung dan Laut’.
Sederet lagu yang memukau seperti Rahasia, Biarkan, Malam, Diam dan Pagi Belum Sempurna dibawakan oleh Payung Teduh dan diikuti paduan suara oleh penonton. Lagu mereka yang menjadi Ost. Ralph Breaks The Internet, Sebuah Lagu, dipersembahkan spesial untuk penonton pada malam itu oleh Marsha Ditia, yang merupakan manager dari Payung Teduh.
Sebagai penutup, band ini melantukan lagu yang berjudul Resah yang sukses membalut konser ini dengan manis, layaknya sebuah kado indah di Bulan Februari.
