Dua puluh satu perempuan, satu demi satu, berdiri dengan penuh percaya diri membacakan surat kartini menggemakan syahdu di Lobby The Sunan Hotel Solo. Mereka bukan hanya membacakan surat—mereka menyuarakan isi hati, perjuangan, dan cita-cita Kartini yang abadi. Dalam tiap bait kata yang diucapkan, kita mendengar suara masa lalu yang masih relevan hari ini: tentang pendidikan, kesetaraan, kebebasan berpikir, dan hak untuk bermimpi.
Pada Sore hari dalam peringatan Hari Kartini, hadir 21 sosok perempuan hebat Kota Solo yang berkumpul membacakan surat kartini antara lain:

- Ibu Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A. – Wakil Wali Kota Surakarta
- Ibu Retno Wulandari – GM The Sunan Hotel Solo
- Ibu Irawati Kusumarasri – Direktur SIPA
- Ibu Wening Winanti – Hotelier
- Ibu Elizabeth Sudira – Penulis Lagu
- Ibu Endah Laras – Seniman
- Ibu Fanny Chotimah – Pekerja Seni
- Ibu Lenny Andoko – Pengusaha
- Ibu Martha Kristiana – Aktivis Sosial
- Ibu Widya Rosena – Pengusaha
- Ibu Rini Yustiningsih – Pemimpin Redaksi Solopos
- Ibu Anestesia B. – Pengusaha
- Ibu Lilis Maryani – Influencer
- Ibu Niken Satyawati – Dosen
- Bella Zadithya – Influencer
- Ibu Indrias Senthir – Designer
- Ibu Naomi Anik – Make Up Artis
- Estrelita Adriana P.R. – Hotelier
- Chairunnisa Ardelia – Mbak Jawa Tengah 2024
- Lia Bintoro – Profesional Model
- Adine Arinza – Putri Solo III 2024
Puncak acara ditandai dengan penganugerahan Kartini Award 2025 kepada Ibu Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A., Wakil Walikota Surakarta. Sosok perempuan yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan bukan soal gender, melainkan soal keberanian, ketekunan, dan kepedulian.

Dengan peran aktif dalam pembangunan kota dan dedikasinya terhadap pemberdayaan perempuan, Ibu Astrid menjadi representasi nyata dari cita-cita Kartini. Penghargaan ini adalah bentuk penghormatan, namun juga pengingat: bahwa perempuan hari ini masih dan akan terus menulis sejarahnya sendiri.
