Selasa 4 Desember 2012, ratusan pelaku pariwisata kota Solo berkumpul di Wiryowidagdo Ballroom . Agenda rutin yang digelar setiap bulan oleh ASITA Solo ini dinamakan morning tea. Sesuai dengan falsafah morning tea atau minum teh di pagi hari, konsep tersebut diadaptasi menjadi sebuah kegiatan rutin stakeholder pariwisata untuk membahas isu-isu penting seputar pariwisata di kota Solo. Waktu pelaksanaannya pun dipilih pagi hari ketika badan dan pikiran masih segar. Kehadiran Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam dialog morning tea pagi ini menjadi istimewa. Dialog interaktif yang dikemas dalam tema Evaluasi dan Kebijakan Pariwisata kota Solo ini berlangsung meriah dan disiarkan secara langsung melalui radio Solopos FM.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Solo juga menyampaikan kawasan Jl Jendral Sudirman kedepan akan menjadi pusat kegiatan budaya di kota Solo. Sebanyak 52 kegiatan budaya akan berlangsung di kota Solo pada tahun 2013. Keberlanjutan branding kota Solo butuh dukungan berbagai pihak dan seluruh elemen masyarakat. Selain walikota Solo, acara morning tea juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata kota Solo, Ketua Kadin Solo, PHRI dan stakeholder pariwisata lainnya.
Dengan berkumpulnya stakeholder pariwisata ini sejumlah ide, harapan, target serta hambatan yang muncul akan bisa dibahas dengan semangat kebersamaan melalui sharing dalam suasana yang penuh kehangatan.