Konser akhir tahun Efek Rumah Kaca di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo, Selasa (31/12) malam mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Solo. Ratusan penonton yang memadati Ballroom mendadak riuh begitu mendengar grup musik Efek Rumah Kaca memulai intro lagu mereka. Konser akhir tahun bersama Efek Rumah Kaca ini terpilih karena merupakan band indie senior asal Jakarta yang tetap konsisten hingga saat ini.
General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari menyampaikan, ” Konser ini ditargetkan pada penikmat musik indie serta generasi muda millennial. Kehadiran Efek Rumah Kaca menuntaskan kerinduan fans fanatik band indie kota Solo. Konser yang dikemas secara eksklusif ini khusus dihadirkan untuk memuaskan animo kaum milenial indie bergaya lawasan yang hadir dan ini juga menjadi konser perdana mereka di hotel berbintang“.
Efek Rumah Kaca sukses membius seluruh penonton yang hadir. Dari awal hingga akhir, semua ikut bernyanyi bersama Cholil Mahmud, sang vokalis. Disusul sing along para penonton tanpa dikomando tensi mereka konsisten meninggi hingga penutupan lagu. Saking ramainya Cholil memperpanjang durasi nomer lagu hits tersebut. Beberapa lagu hits dibawakan diantaranya Sebelah Mata, Seperti Rahim Ibu, Desember, Cinta Melulu, Jatuh Cinta Itu Biasa Saja, Di Udara, Tiba-Tiba Batu dan masih banyak lagi.
Konser diawali dengan penampilan band pembuka, Ivory Band dan dimeriahkan oleh Pyrolight Squad Dancer dan keseluruhan acara dikawal oleh MC Widya Rosena & Agas Satria. Banyak Doorprize menarik yang dibagikan bagi para penonton. Tembang-tembang yang dibawakan mereka sangat santai dan mudah dicerna. Namun di balik itu, juga menghadirkan lirik-lirik cerdas dan instrumen yang sangat ringan serta mengena di telinga pendengar. Bahkan mereka sangat ramah dan luwes ketika berinteraksi dengan penonton yang hadir,” papar Retno.