Program Musro Van Java kembali hadir khusus bagi para milenial kota Solo dengan mendatangkan Club Dangdut Racun pada Jumat, 27 September 2019 mulai pukul 22.00 WIB di Music Room The Sunan Hotel Solo.
Unik, asyik dan menarik. Itulah gambaran Club Dangdut Racun. Grup Musik beranggotakan duo komandan dangdut asal Kota Bandung, Gyan & Tejo ini memiliki kemasan unik dalam berkarya. Yakni menyuguhkan remake musik dengan sentuhan remix dangdut. Tidak tanggung, Club Dangdut Racun menggunakan unsur koplo dengan lagu-lagu yang tengah hits seperti salah satunya lagu Marion Jola yang berjudul “Jangan”. Kocaknya, Club Dangdut Racun mengusung tagline unik “Pantang Pulang Sebelum Goyang” yang menjadi spirit grup musik tersebut mengajak penonton setianya untuk larut dalam goyangan dangdut remix.
Club Dangdut Racun juga menghadirkan kemasan dangdut DJ seperti lagu “Thankyou Next” dari Ariana Grande, “Keong Racun” dari Sinta Jojo, serta lagu “Taki-Taki” dari Dj Snake feat. Selena Gomez yang tentunya tak luput dari libasan nuansa dangdut electro. CDR pada Februari lalu dipercaya tampil di Lalala Festival 2019 tropical festival terbesar di Asia Tenggara bersama artis mancanegara sepertI Honne, Crush dan Bondax (US) di Lembang Bandung.
Club Dangdut Racun (CDR) merupakan dangdut milenial yang dikemas dengan tampilan DJ set. Awal mula CDR terbentuk adalah untuk melunturkan stigma genre dangdut di kalangan anak muda yang lebih menyukai lagu-lagu dari budaya barat (Hip hop, RnB, Rock) sedangkan dangdut genre musik asli indonesia bisa dibilang kurang di sukai oleh anak muda. Diharapkan dengan terbentuknya CDR bisa membawa dangdut itu sendiri ke level yang lebih baik di skena anak muda Indonesia.