Dipenghujung bulan Maret 2017, The Sunan Hotel Solo kembali menunjukan eksistensinya dengan gerapan Kampanye Earth Hour. Dalam rangka mendukung terhadap isu lingkungan, beberapa hal yang unik dan inspiratif.
Pertama, tentu kami akan melakukan pemadaman pada hari Sabtu, tanggal 25 Maret 2017 selama 1 jam pada pukul 20.30 – 21.30 wib di beberapa titik area seperti Lobby, Spot Gedung Sunan 1 dan 2, Parking Area. Kami berharap aksi ini dapat mendukung kegiatan global yang di pelopori oleh World Wide Found For Nature (WWF).
Kedua, kami meluncurkan beberapa menu makanan ramah lingkungan. Kenapa bisa disebut ramah lingkungan? Tak lain karena semua menu yang kami luncurkan kali ini sangat irit energi baik itu energi listrik, gas, dan minyak, sehingga aman bagi lingkungan. Soal rasa bagaimana? Tak perlu diragukan lagi. Its so delish!
Menu ramah lingkungan kali ini diambil dari berupa umbi-umbian (Polo Pendem ) yaitu makanan tradisional jawa yang diambil di dalam tanah dan biasa dihidangkan dengan cara direbus/dikukus.
Kita mulai dari menu Ubi Wedang ala Kosan. Minuman hangat hangat ini berisi mochi yang terbuat dari ubi ungu yang disajikan dengan air rempah. Kemudian ada Juice Ubi Ungu – sebuah minuman dingin yang terbuat dari campuran Ubi Ungu dan Susu. Dan yang terakhir adalah Pancake Ubi Ungu – Kue dadar yang terbuat dari adonan labu yang di isi dengan ubi ungu di pan fried dengan Teflon.
Seperti apa presentasi menu tersebut? Lets check it!
Kamu bisa menikmati ketiga menu tersebut di Imperial Taste Restaurant hanya dengan Harga Rp 30.000,- nett.
Ketiga. Kampanye Earth Hour ala The Sunan Hotel Solo juga mengajak publik untuk melakukan perubahan gaya hidup yang sederhana dan tentunya ramah lingkungan.
Disini, kami menampilkan kreasi busana batik dari Batik Pria Tampan yang memiliki produk yang istimewa karena proses finishingnya memakai cahaya matahari supaya menghasilkan warna yang menarik dan hemat energi.
Kami pun menampilkan beberapa aksesoris super cantik yang terbuat dari bahan alam seperti kacamata dari kayu dan sepatu dari kulit kayu dari produk Eastwoodltd. Semua bahan baku untuk membuat aksesoris terbuat tentu terbuat dari bahan alami yang proses pengerjaan tidak melalui proses finishing yang membutuhkan tenaga mesin.
Nih cakep kan?
Produk kreatif tersebut akan kami tampilkan di Narendra Restaurant dalam rangka menyemarakkan program earth Hour.
Acara Earth Hour ini kami harapkan bisa menggugah perhatian publik dan mengajak mereka untuk melakukan perubahan gaya hidup yang hemat energi, murah dan sederhana.