Beragam komunitas hadir sore itu, secangkir teh twinings dan aneka kudapan menjadi teman bagi diskusi sore yang hangat. Tema yang dikemas dalam Royal High Tea dan Talkshow sangat menarik “ Membangun identitas dan daya tarik kota melalui sosial media.“ Hadirnya komunitas Public Relations, paguyuban Putra Putri Solo, HIPMI Ladies Club dan netizen ini menunjukkan sebuah kepedulian terhadap Kota Solo. Tak sekedar diskusi acara yang mengambil tempat di Imperial Taste Modern Oriental Cuisine, Kamis 30 Oktober 2014 ini juga menghadirkan narasumber Wiwik Woeryanti (Chief Business Officer idblognetwork Jakarta) dan Jackson Napitupulu (Kabid Informatika Dishubkominfo Solo).
Mbak Wiwik yang memiliki akun twitter @mbaknyai berbagi pengetahuan mengenai 8 hal yang paling esential dalam menggunakan sosial media. Pengelolaan akun-akun bernamakan kota Solo saat ini masih perlu disempurnakan karena konten dalam akun-akun tersebut belum konsisten dan terkadang melebar dari tujuan “ tuturnya. Diskusipun berlangsung seru karena pertanyaan – pertanyaan yang dikemas dalam suasana yang cair dan penuh guyonan segar ini mampu memikat audiens yang hadir sampai akhir acara.
Tak hanya Mbak Wiwik, Pak Jackson dari Dishubkominfo juga mengatakan untuk melakukan city branding, DISHUBKOMINFO Kota Solo tidak hanya menggunakan media cetak saja, promo di media online pun sudah berjalan, itu terbukti dengan Solo menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki aplikasi wisata di smartphone berbasis android yaitu “Solo Destination” yang dapat diunduh lewat Playstore.
Sebuah kabar yang membanggakan untuk kota Solo pastinya. Pada akhir acara para peserta masih melanjutkan diskusinya. Saling menyapa dan berkenalan. Tea Talk memang Sebuah ajang yang pas tidak hanya untuk berbagi pengetahuan namun juga untuk membangun networking.